5 Cara Merawat Lantai Kayu Parket supaya Awet

Saat ini sudah banyak rumah modern yang menggunakan lantai kayu parket untuk pelapis dibagian lantainya. Karena parket mampu menciptakan kesan alami di sebuah ruangan rumah, sekaligus dapat meningkatkan nilai estetika dan menimbulkan efek hangat didalamnya. Maka dari itu lantai parket biasanya digunakan pada kamar tidur, ruang keluarga, tangga, dan dapur.

Sifat lantai parket sendiri terlihat natural dan bisa membaur dengan berbagai macam tema ruangan yang berbeda-beda. Jadi baik desain rumah kontemporer, klasik, dan minimalis, semuanya cocok menggunakan lantai parket ini. Namun tentu saja Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan hunian rumah yang cantik dengan lantai parket ini.

Karena di balik keindahannya, ternyata lantai parket itu membutuhkan perawatan khusus. Sehingga tampilannya terlihat lebih bersih, anti noda, dan bebas jamur. Maka dari itu kali ini akan kami berikan bagaimana cara merawat lantai parket dengan benar supaya lebih awet. Di bawah ini adalah tips merawat lantai kayu parket agar tahan lama.

Harus Rutin Menyapu

Tidak hanya pelapis lantai dari keramik saja yang harus disapu, parket juga demikian. Anda harus menyapunya setiap hari sampai bersih supaya semua kotoran dan debu yang menumpuk di permukaannya segera hilang. Supaya hasilnya maksimal, sebaiknya gunakan sapu yang bulunya lembut.

Setelah itu lap menggunakan kain kering. Namun bila memiliki vacuum cleaner itu lebih baik untuk membersihkan lantai parket. Sedangkan bila Anda menggunakan material lantai kayu parket dari kayu solid yang teksturnya keras, maka dibutuhkan perawatan tambahan. Yaitu harus dilakukan waxing (semir ulang) setidaknya 1 bulan sekali memakai bahan pengkilap kayu.

Jaga Kelembapan

Salah satu musuh terbesar dari lantai parket adalah kelembaban. Jadi lantai karpet tidak perlu dipel. Namun cukup sapu saja lantainya. Karena bila Anda mengepelnya, genangan air dari proses pengepelan lantai akan mengenap pada lapisan plywood. Akibatnya terjadilah pelapukan pada lantai parket ini.

Buruknya lagi adalah jika hal ini tidak diperhatikan dengan baik, maka kelembabannya bisa menyebabkan lapisan atasnya menjadi terkelupas. Selain itu, jika hal ini dilakukan secara terus menerus akan membuat tekanannya berubah secara drastis. Akibatnya sendi parketnya bisa terlepas dan lantai kayu parket berdecit ketika diinjak.

Bersihkan Menggunakan Lap Kering

Ketika ada noda bekas dari minuman atau makanan yang mengotori lantainya, sebaiknya segera bersihkan menggunakan lap kering atau tisu. Namun jika nodanya membandel, gunakan air perasan dari belimbing wuluh atau jeruk lemon untuk menghilangkan nodanya. Cara lain yang bisa digunakan adalah menggunakan cuka putih, setelah itu bersihkan memakai lap kering.
Pindah Posisi Furniture

Jika rumah Anda berada di wilayah tropis, maka dibutuhkan perawatan ekstra bila menggunakan lantai kayu parket. Supaya warnanya tidak pudar oleh sinar matahari, sebaiknya Anda harus menukar posisi perabotan di rumah secara rutin. Setidaknya lakukan proses steam secara rutin setiap 6 bulan sekali supaya warnanya tetap terjaga.

Apabila meLapisi dengan Karpet

Supaya lantai parket terpelihara dengan baik, jangan lupa melapisinya menggunakan permadani atau karpet. Demi menjaga kenyamanan dan keamanan penghuni rumah, sebaiknya gunakan karpet yang alasnya tidak licin. Selain itu, alas karpetnya juga tidak boleh mudah bergeser supaya aman dipakai. Selanjutnya, tinggal jemur karpetnya secara rutin supaya lantai parket tidak lembab.

Melihat cara merawat lantai kayu di atas, dapat disimpulkan bahwa proses perawatan parket itu mudah. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah tanpa bantuan tenaga ahli. Itu artinya penggunaan lantai kayu dari parket itu sangat menguntungkan. Selain bisa membuat hunian terasa nyaman, lantai kayu parket juga dapat menciptakan rumah yang klasik.

Bagikan Artikel ini